DISKUSI BERSAMA PEMERINTAH INDONESIA DAN CINA TERKAIT PENGENDALIAN SCHSITOSOMIASIS DI SULAWESI TENGAH

Event Date:
Start at 12:00 AM
January 28, 2024 - November 28, 2024
E-Mail
bappedasultengofficial@gmail.com

Palu, 28 November 2024, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo M.T, memimpin diskusi berkaitan kunjungan lapangan oleh Tim Kaji Tindak IPB untuk Pengendalian schsitosomiasis di Kawasan Lembah Napu, Sulawesi Tengah, bertempat di Ruang VIP Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.

Di Indonesia, schistosomiasis ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi, Penyakit ini juga disebut dengan “demam keong” karena penularannya adalah melalui larva infektif yang hidup di dalam tubuh seekor keong.

Dalam upaya mengendalikan schsitosimiasis di Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Poso, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Tim Kaji Tindak IPB, melaksanakan diskusi bersama Pemerintah Cina dengan di wakili oleh River Research Department, Chanjiang River Scientific Research Institute, CRWC.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa, pengendalian schisitomiasis sudah masuk didalam dokumen perencanaan RPJPD Provinsi Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut, Indikator Pembangunan Daerah 20 tahun kedepan yaitu privalensi schisitomiasis adalah 2025 kurang dari 1%.

Pada Kesempatan Terpisah, Deputy Section Chief / River Research Department, Chanjiang River Scientific Research Institute, CRWC, Zhu Kongxian, dan tim akan ke lokasi untuk melihat tempat yg akan dijadikan tempat pilot projek untuk pembangunan infrastruktur untuk memberantas schisitomiasis.

Kegiatan ini dihadiri oleh, Pemerintah Daerah terkait dan, Tim Kaji Tindak IPB (Institut Pertanian Bogor) yang bekerja sama dengan River Research Departement Chanjiang River Scientific Research Institute CRWC, serta untuk Pengendalian schsitosomiasis, Perwakilan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi).