Festival Danau Poso atau biasa dikenal dengan FDP adalah sebuah agenda tahunan festival pariwisata yang diadakan di Tentena, kota di pinggir Danau Poso. Setelah sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, di tahun 2022 FDP kembali digelar di Kecamatan Pamona Puselemba, Poso. Selama tiga hari pelaksanaannya, festival ini menyajikan sejumlah rangkaian kegiatan seni budaya dan pameran keunikan di Poso yang dibuka pada Kamis, 20 Oktober 2022 dan ditutup pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kolaborasi apik antara Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Parawisata Kabupaten Poso, FDP tahun ini mengusung tema “Pesona Megah Sulawesi Tengah” dengan rangkaian acara meliputi; Pengenalan Pariwisata, Kuliner, Workshop Budaya, Penampilan Teatrikal, Pertunjukan Kolaborasi Musik Lokal dan Tarian Daerah. Rangkaian FDP juga diisi dengan pemecahan Rekor MURI Pembakaran 7.000 batang nasi bambu atau inuyu alias nasi jaha, sebagai salah satu kuliner khas di Kabupaten Poso.
Untuk diketahui, adapun tujuan pelaksanaan FDP ini adalah untuk meningkatkan kepariwisataan Sulawesi Tengah pada umumnya dan kepariwisataan Poso pada khususnya sehingga lahirlah ikon FDP yakni; “Pesona Megah Sulawesi Tengah”.
Kemeriahaan FDP ini diawali dengan sambutan Bupati Poso Ibu Verna Gladies Merry Inkiriwang, yang pada sambutannya menegaskan bahwa Kabupaten Poso sudah aman. Wisatawan baik domestik maupun mancanegara ditegaskan akan dimanjakan dengan keindahan dan keanekaragaman seni budaya yang tersebar hamper diseluruh pelosok daerah kabupaten Poso. Setelahnya dilanjutkan dengan tarian massal yang melibatkan 350 pelajar di Kabupaten Poso. Pembukaan FDP yang dihadiri wisatawan asing dari beberapa negara, juga menyuguhkan hiburan musik dan pesta kembang api.
Acara tahunan ini juga dibuka secara resmi oleh Bapak Gubernur Rusdy Mastura dan turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Unsur Pemerintah Kabupaten Poso, Bupati/Walikota, Deputi Bidang Seni Budaya dan Kelembagaan Kemepan Ekraf RI, Kepala OPD termasuk Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah yakni Ibu Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, MT, Ketua DPRD Prov. Sulteng, Gubernur Kalimantan Utara, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Anggota DPD RI Dapil Sulteng, Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua Prov. Sulteng, Badan Usaha, Perbankan, Industri Jasa Keuangan dan UMKM, Miss Tour Indonesia, Stakeholder, Mitra Kerja, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tokoh perempuan.
Pada sambutannya Gubernur menyampaikan selamat datang di Bumi Sintuwu Maroso, Kota Tentena Kabupaten Poso. Akhir sambutan beliau berharap Semoga FDP Tahun 2022, dapat menjadi magnet yang sukses menarik minat wisatawan lokal, nusantara dan mancanegara untuk berkunjung ke Danau Poso, meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Poso dan Provinsi Sulawesi Tengah serta dapat dimasukan dalam kalender Event Nusantara. Ia juga mengajak hadirin untuk bersyukur FDP dapat digelar kembali tahun ini, setelah sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Sebagai tanda bahwa FDP telah dibuka secara resmi, Gubernur Sulawesi Tengah bersama Bupati Poso dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang menancapkan tombak bendera yang bergambar logo FDP masing-masing di sisi kiri dan kanan panggung, yang menandakan Poso sebagai daerah tujuan wisata yang sangat berpotensi dikunjungi para wisatawan.
Ditutup dengan penampilan Saykoji dan kolaborasi anak timur, menjadi tanda berakhirnya seluruh rangkaian acara FDP yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut. Adapun pada acara penutupan pada tanggal 22 Oktober 2022, ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir. Ia menjelaskan bahwa banyak dampak yang sudah ditimbulkan dari pelaksanaan FDP, diantaranya adalah peredaran uang melalui berbagai transaksi tunai dengan nilai mencapai ratusan juta rupiah. Meskipun begitu, pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Poso untuk tetap melakukan evaluasi dengan baik kegiatan tersebut, agar pada penyelenggaraan berikutnya dapat berlangsung secara maksimal dan tetap sasaran.