FORUM KOORDINASI DAN KOMUNIKASI (FORKKOM) BAPPEDA SE SULAWESI TENGAH YANG KE-19 DI KABUPATEN BANGGAI

FORUM KOORDINASI DAN KOMUNIKASI (FORKKOM) BAPPEDA SE SULAWESI TENGAH YANG KE-19 DI KABUPATEN BANGGAI

Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) yang ke-19 merupakan salah satu agenda tahunan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) se Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari sejak tanggal 10 – 12 Februari tahun 2022, bertempat di Estrella Hotel dan Confrence Center Luwuk, Jln. Dr. Moh. Hatta Kawasan Bukit Halimun Tj. Tuwis, Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Pj. Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Ir. Moh Faisal Mang MM dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah mengatakan Tema FORKKOM tahun ini yaitu “Percepatan Pemulihan Ekonomi Menuju Sulawesi Tengah Yang Lebih Sejahtera dan Lebih Maju”.  

Pemerintah dan Pemerintah Daerah masih terus bekerja keras menata aspek kesehatan dan melakukan pemulihan ekonomi daerah, olehnya itu perlu strategi kedepan yang harus menjadi perhatian bersama dan diskusi pada pelaksanaan FORKKOM Bappeda se Sulawesi Tengah yang ke-19. Menjadi agenda utama dalam forum diskusi tersebut diantaranya; 1) Mempersiapkan Sulawesi Tengah sebagai wilayah penyanggah ibu kota baru yang berperan menyuplai bahan pangan dan olahan, material bangunan, sumber daya manusia yang berpendidikan vokasi, air bersih dan hasil kerajinan tangan; 2) Membangkitkan kemapuan perekonomian daerah pasca bencana dan pandemic covid-19, dengan memulihkan dan menciptakan lapangan kerja melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja, peningkatan akse masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar, dan optimalisasi penggunaan belanja daerah yang diprioritaskan untuk belanja langsung ke masyarakat serta belanja lainnya dalam program penanggulangan kemiskinan; 3) Perbaikan dan peningkatan pembangunan jaringan infrastruktur untuk memberikan stimulasi tumbuhnya investasi dan konektivitas antar wilayah dalam rangka pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bersamaan dengan meningkatnya kualitas kehidupan ekonomi masyarakat; 4) Peningkatan nilai tambah (ADD Value) sumber daya alam hasil olahan pada industri hulu berbasis agro, maritim, hasil hutan, mineral dan migas; 5) Mendorong percepatan pertumbuhan kawasan produksi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lainnya, khususnya UMKM dan usaha mikro rakyat sebagai sumber penggerak utama pertumbuhan dengan menggali potensi unggulan daerah; 6) Peningkatan investasi daerah untuk memperluas kesempatan kerja dan berusaha sehingga pada gilirannya mampu meningkatkan pendapatan perkapita; 7) Mengurangi kesenjangan atau disparitas pembangunan antar wilayah melalui peningkatan aksesibilitas dan jalur distribusi barang dan jasa ke berbagai wilayah; 8) Peningkatan distribusi pendapatan melalui peningkatan hasil produksi, nilai jual produk dan peluang pasar yang memicu percepatan pertumbuhan ekonomi UMKM dan usaha mikro rakyat sebagai sumber penggerak utama pertumbuhan dengan mengunggulan daerah; dan 9) Percepatan pembangunan ekonomi berbasis maritim dengan memanfaatkan sumberdaya dan jasa kemaritiman.

“Mewujudkan Tema FORKKOM BAPPEDA Se-SULTENG yang Ke-19 Perlu Komitmen dan Sinergitas Bersama Dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah Akibat Dampak Pandemi Covid 19 Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Kemajuan Daerah Sulawesi Tengah”