Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Se-Kawasan Timur Indonesia

Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Se-Kawasan Timur Indonesia

Palu, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Menyelanggarakan Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Se-Kawasan Timur Indonesia dengan Tema ‘Konektivitas Infrastruktur Kawasan Timur Indonesia Menuju Ibu Kota Nusantara” Kegiatan yang di laksanaka pada hari Rabu, 2 Februari 2023, bertempat di Hotel Best Western Plus Coco Palu.

Kegiatan tersebut dihadir, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Kepala BPW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Kementrian Pekerjaan Umum Perumahn Rakyat Wilaya III, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembanguan Infrastruktur IKN, Kepala Otorita IKN, Kepala Badan/Dinas/Biro Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan dihadiri secara via zoom Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Kepala Bappeda Provinsi Papua, Kepala Bapedda Provinsi Papua Barat, Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Membuka Sekaligus menyampaikan pesan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, bahwa Perpindahan IKN akan memberi dampak luas secara multi dimensi dan pergerakan aktivitas ekonomi serta pertumbuhan kota-kota baru terutama Provinsi Sulawesi Tengah yang sangat dekat dengan IKN. Pemerinta Provinsi Sulawesi Tengah sangat menyadara hal itu, sehingga sesuai dengan Visi Pembangunan “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju” diman beliu menghimbau Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah harus segera berbenah dan bersiap dengan segala potensi dan kemampuasn yang dimiliki.

Lebih Lanjut Beliau menyapaikan Sulawesi Tengah sebagai pintu gerbang kawasan Timur Indonesia memiliki luas wilayah 61,841,29 Kilometer persegi serta memiliki 4 perairan yaitu selat Makasar, Laut Sulawesi. Teluk Tolo dan teluk tomini sangat berpotensj berperan menopang kebutuhan IKN serta dalam peningkatan Share Kontribusi PDRB per Pulau yang pada 2024 diharapkan bisa mencapai 6,64% dengan pertumbuhen sebesar 7,35%

Pulau Sulawesi dan Kawasan Timur lainya memberikan sumbangsih pertumbuhan Ekonomi tertinggi kuartal III tahun 2022, Sulawesi daerah dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia yang mencapai 8,24% sumber pertumbuhan utama berasal dari industri pengelolahan, pertambangan dam penggalian.

Ada 5 Provinsi di Kawasan Timur Indonesi masuk dalam deretan 10 Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kurtal III 2022 yaitu Maluku Utara sebesar 27,74%, Papua sebesar 14,38% dan Sulawesi Tengah sebesar 11,17% .

Indikator lainya juga Sulawesi Tengah menunjukan peningkatan seperti, (1) Pendapatan perkapita Provinsi atau PDRB Perkapita ADHK Tahun 2010 meningkat jauh dimana Pada tahun 2020 sekitar 43,32 juta rupia meningkat menjadi 49,59 juta rupiah atau setiap pendapatan masyarat bertambah sebesar rata-rata 6,27 juta rupiah jika di bandingkan antara tahun 2020 dengan tahun 2021, (2)  Tingkat Kemiskinan di Sulawesi Tengah semakin menurun dari tahun 2021 sebesar 13,00% menurun menjadi 12,33%, (3) Pengangguran terbuka di Sulawesi Tengah pada tahun 2021 mengalami penurun sebesar 3,77% pada tahun 2020 menurun menjadi 3,00% di tahun 2022 (4) Indeks gini Sulawesi Tengah pada tahun 2022 sebesar 0,308 poin dan lebih baik jika di bandingkan dengan tahun 2021 sebesar 0,326 poin.

Sulawesi Tengah daerah penghubung antar seluruh daerah dikawasan KTI menuju IKN telah membanguan Jalan Tol Tambu-Kasimbar sepanjang ± 24 km yang memotong Leher pulau  Sulawesi untuk menghubungkan secara langsung antara perairan teluk tomini dengan perairan selatan makasar merupakan kepentingan bermasa dalam KTI.

Beliau juga berharap dukungan para kepala Daerah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku utara, dan Gorontalo untuk mewujudkan Jalan Tol Tambu-Kasimbar tersebut sehubung dengan efesiensi kemanfaatan jalan penghubung dan pelabuhan yang ada di tambu  dan kasimbar memberikan peluang besar kepada Provinsi Terkoneksi untuk membangun infrastruktur pendukung yang mendorong kenektifitas ke IKN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah KTI.

Takluput juga beliu berharap respon positif dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian PPN/Bapenas, dan kementerian keuangan untuk men-support berupa dukungan anggratan demi terwujudnya rencana pembangunan yang diusulkan oleh seluruh wilayah Pemerintah Daerah wilayah KTI, Sulawesi Tengah berperan sebagai pemasok bahan pangan, pemasok tenaga edukasi dan trampil, pemasok bahan galian C, pemasok bahan industri, dan penyedian pelabuhan laut dan alternative bandara.

Sulawesi Tengah telah menyiapkan lahan seluas 30,017 Ha untuk tanaman pangan dan hortikultura yang berada di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupeten Poso dan Kabupaten Toli-Toli.

Setelah Sambutan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah di lanjutkan dengan Paparan isu strategis dan kebijakan prioritas pembangunan di setiap wilaya Se-Kawasan Timur Indonesia yang di Awali paparan Kepala Bappeda Papua Kondisi Kesejahteraan Provinsi Papua dalam paparanya pada priode 2013 – 2022 tingkat kemskinan mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun presentase, tercatat presentasi presentase penduduk miskin pada periode tersebut turun sebesar 4,95%  poin, dari yaitu 31,52% atau berjumlah 960,56 ribu jiwa pada 2013 menjadi 26,56% atau 992,12 ribu jiwa pada 2022,

Nilai gini rasio Provinsi Papua kondisi akhir pada maret 2022, gini rasio provinsi papua mencapai 0,406

Isu Strategis 2 wilayah Pembangunan Papua (Satu) Saereri Pengembangan  Potensi Bahari (pariwisata &  Perikanan), Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan (Dua) Mamta  Pengembangan kawsasan industri dan pendukung wilayah, Infrastruktur dasar dan konektifitas , Peningkatkan kualitas dan aksetabilitas pendidikan dan kesehatan, ketimbangan pembangunan,

Selanjutya Kepala Bappeda Papua Barat dalam Paparanya ada 4 isu strategis lintas sektorat (Satu) Papua Barat Provinsi Konservasi (dua) Pembangunan berkelanjutan berbasis sumber daya lokal (tiga) Afirmasi dan pemberdayaan OAP (empat) Pengntasan kemiskian

Klaster pengembangan wilayah papua barat, Pusat kegiatan Nasional, Kota Sorong, berpotensi sebagau pintu gerbangkawasan internasional, simpul transportas nasional, simpul kegiatan ragional, serta pusat jasa keuangan. Pusat Kegiatan Wilayah, Manokuari, ibu kota negara provinsi, pusat jasa, pusat pengolahan, dan simpul transportasi yang melayani beberapa kabupaten , dan sedang didorong menjadi PKN, Ayamura (maybrat) & fakfak: Pusat jasa, pusat pengololahan & simpul yransportasi yang melayani beberpa kabupaten. Pusat Kegiatan Lokal,  Pembangkit kegiatan lingkup kabupaten, pusat perdagangan jasa, pemukiman & industry kecil dengan skala pelayanan satu wilayah pengembangan.

Selanjutnya Kepala Bappeda Maluku Utara dalam Paparanya Prioritas Daerah (1) Meningkatkan kualitas dan daya saing SDM, dan Penanggulangan kemiskian (2)  Memajukan Kebudayaan Daerah dan Memperkuat Harmoni Sosial, (3) Memperkuat Wilayah dan Menjamin Pemerataan (4)  Mengembangakan Wilayah dan Menjamin Pemeratan (5) Memperkuat kualitas Transformasi Struktural dan Pertumbuhan Ekonomi (6)  Membanguan Lingkungan Hidup dan Ketahan Bencana (7) Mengakselerasi Reformasi Birokrasi dan Inovasi Daerah

Selanjutnya Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah dalam paparanya potensi pengembangan lahan kawasan pangan nusantara di provinsi sulawesi tengah, Kabupaten Donggala, kecamatan Dampelas ±1,1234 ha, Kecamatan Sirenja  ±8.801 ha, Kecamatan Pinembani ±8.898 Ha, Kecamatan Wombo ±610 Ha, Kabupaten Sigi, Karavana ± 100 Ha, Bangga 1 ± 400 Ha, Bangga 2  (Uni Emirat Arab) ± 2.250 Ha, Sidera ± 1.235 Ha, Jonooge ± 117 Ha, Kabupaten Tolitoli Kawasan Kamalu (Kecamatan Ogodeide) ±1,500 Ha, Kawasan Senja Kecamatan Lampasio  ± 1.950 Ha, Kabupaten Parigi Moutong, Kawasan Salubanga Kecamatan Sausu ± 256 Ha, Kawasan Katulistiwa Kecamatan Tinombo Selatan ± 500 Ha,

Usulan rencana pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Sulawesi Tengah, Pembanguan jalan ruas Kota Nagaya – Boilan  (Lambunu – Buol) Pembangunan Jalan Bypass/Tol Tambu Kasimbar, Pembangunan jalan ruas, Banggai, Lalundu, Watatu, Pembangunan Jalan ruas Lingkaran Luar Kota Palu, Pembanguan jalan ruas Batu Rube – Tambayoli – Tandoyondo – Kolinodale, Pembanguan ruas jalan Gimpu – Peana – Kalamanta – BTS Sulawesi Selatan, Pembanguna Jalan Ruas Sipi – Pura – Senjo – Pembangunan Jalan Ruas Palu – Parigi Bypass, Pembangunan Jalas Ruas POH, Siuna – Boalemo – Pangkalaseng – Balantak – Bonebobakal – Bunga, Pembangunan Jambatan Penghubung Banggai Kepulauan – Banggai Laut, Pebangunan Jalan Ruas, Buleleng – Matarape

Selesai Acara Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah Se-Kawasan Timur Indonesia dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Sinergis Pembangunan Infrastruktur antar Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah

Perencanaan Pembangunan dibutuhkan Sprit dan Kerja Sama antar pemerinta pusat dan pemerintah Kawasan Timur Indonesia Menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *