Gubernur diwakili Plh Sekda Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM membuka Rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se Sulteng di Hotel Santika, Rabu pagi(2/11).
Momentum ini diharap dapat meningkatkan harmonisasi dan kolaborasi program-program tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang menargetkan prevalensi nasional tinggal 14 % dan Sulteng 11 % pada 2024.
“Semoga semua stakeholder akan memiliki kesamaan data, mindset dan tindakan gotong royong menurunkan prevalensi stunting (khususnya di) Sulawesi Tengah dari 29,7 % menjadi 11 % pada tahun 2024,” kata Plh sekda untuk penurunan stunting.
Di kesempatan yang sama, dilakukan pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala BKKBN RI, antara lain kepada Danrem 132/Tadulako, Wakil Walikota Palu, Wakil Bupati Parigi Moutong, GM Hotel Santika dan stakeholder lainnya.
“Semoga (BAAS) dapat membantu penanggulangan stunting bagi anak-anak Kita yang berasal dari keluarga kurang mampu,” Ia harapkan.
(Ro Adm Pimpinan Setdaprov Sulteng)