

Cagar Biosfer adalah situs yang ditunjuk oleh berbagai Negara melalui kerjasama program Man and The Biospher (MAB UNESCO) untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan berkelanjutan, berdasarkan atas upaya masyarakat lokal dan ilmu pengetahuan yang handal.
Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan The Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PPLH-LPPM IPB) yang tengah melakukan pengkajian tentang “Penilaian Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (STK) secara Yurisdiksi untuk Dua Cagar Biosfer, termasuk pengembangan strategi pengelolaan dan pemantauan. Workshop ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan terhadap hasil kajian awal analisa NKT dan SKT serta proyeksi tutupan lahan di Cagar Biosfer Lore Lindu (CBLL).
Workshop NKT dan SKT telah dilaksanakan pada hari selasa, 22 Maret 2022 bertempat di ruang rapat Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Wahyu Agust Pratama, S.STP, M.AP dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah mengatakan bahwa pengkajian NKT dan SKT untuk mendukung perencanaan tata ruang yang terintegrasi dan peningkatan pengelolaan NKT dan SKT untuk pembangunan berkelanjutan sesuai target dari 17 gold dan fokus pada 3 gold yang tertuang dalam tujuan-tujuan agenda 2030. Mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan penguatan kelembagaan fokus di dua (2) komoditi yaitu kakao dan kopi. Cagar Biosfer Lore Lindu (CBLL) diharapkan dapat menyelaraskan kebutuhan konsevasi keanekaragaman hayati, pengembangan sosial ekonomi dan dukungan logistik untuk mempromosikan hubungan yang seimbang Antara manusia dan alam, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah CBLL secara berkelanjutan tidak hanya memperhatikan dari aspek ekonomi dan sosial saja melainkan aspek ekologi pun menjadi hal yang sangat penting.