Event Date:
Start at 12:00 AMNovember 22, 2024
Palu, 22 November 2024, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo M.T, membuka Disikusi Mekanisme Koordinasi dan Komunikasi Proyek Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE), bertempat di Ruang VIP Nagana Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam upaya mendukung kontribusi pada “transisi inklusif produksi komuditas pertanian menuju rantai pasok berkelanjutan, untuk petani kecil indonesia”, pemerintah melalui Kementrian Perencanaan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia melaksanakan agenda bersama antara Direktorat Pangan dan Pertanian-Bappenas dan GIZ, mengenai Disikusi Mekanisme Koordinasi dan Komunikasi Proyek Sustainable Agriculture for Forest Ecosystems (SAFE).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, menyampaikan latar belakang proyek ini yaitu, untuk memastikan bahwa komuditas pertanian yang dijual pasar eropa tidak berkontribusi terhadap deforestasi dan degradasi hutan.
Pelaksanaan proyek tersebut dilaksanakan pada 3 Provinsi, antara lain; Provinsi Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, dan Lampung, dengan mengandalkan masing-masing commodity unggulannya.
Lebih lanjut, Pada tanggal 28 agustus 2024, telah ditandatangani Implementation Agreement (AI) proyek SAFE, sekaligus secara resmi dilaksanakannya proyek tersebut sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Kemudian, sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Federal Jerman dan Uni Eropa sepakat untuk membantu mendanai proyek tersebut.
Adapun tujuan dari Disikusi ini, antara lain :
- Memberikan informasi yang cukup terkait peran Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap Proyek SAFE.
- Mendiskusikan mekanisme koordinasi untuk mencapai tujuan kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Direktorat Pangan dan Pertanian Bappenas.
- Mendiskusikan peran Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Proyek SAFE serta monitoring dan evaluasi.
- Menyampaikan arahan Direktorat Pangan Pertanian Bappenas yang akan menjadi dasar kebijakan Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah untuk bersinergi dengan program pembangunan, termasuk perihal alokasi anggaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh Vice Director / River Research Departement, Chanjiang River Scientific Research Institute, CWRC Wang Min, Deputy Section Chief / River Reasearch Departement, Chanjiang River Scientific Research Institute, CWRC Zhu Kongxian, Kementrian BPN/Bappenas, Pemerintah Daerah terkait, serta Mitra Pembangunan yang dalam hal ini adalah Tim GIZ SAFE.