Palu, Sulawesi Tengah-Bertempat di Lapangan Sepak Bola Madani, Desa Mpanau, Kec. Sigi, Biromaru. Rabu, (10/7/2024).

Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, membuka secara resmi kegiatan Pemberian Bantuan intervensi secara serentak kepada 118 desa di Kabupaten Sigi.

Dalam acara tersebut turut hadir sekaligus menjadi narasumber yaitu; Gubernur Sulawesi Tengah, Wakil Bupati Sigi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Serta tamu undangan lainnya yang terdiri dari Kepala perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Rektor/Direktur/Ketua Yayasan perguruan tinggi Provinsi Sulawesi Tengah, Instansi Vertikal/Perusahaan/Dunia Usaha dan stakeholder lainnya.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Christinan Shandra Tobondo melaporkan “melalui program terpadu percepatan penurunan stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah (tangguh bersinar).

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Tengah”.

Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesi (SKI) tahun 2023 menunjukkan prevalensi stunting sulawesi tengah sebesar 27,2 persen turun 1 persen dibandingkan prevalensi tahun 2022 yang sebesar 28,2 persen. Secara khusus privalensi stunting di kabupaten sigi pada tahun 2022 adalah 36,8 persen, turun menjadi 26,4 persen pada tahun 2023.

Adapun sasaran Intervensi Tahap I antara lain remaja putri, calon pengantin, ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK), bayi, baduta dan balita dengan prioritas pada anak yang mengalami stunting dan malnutrisi serta keluarga beresiko stunting yang tidak memiliki jamban/MCK dan akses air bersih.

Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, SE. M, Si., turut menyampaikan, bahwa dia bersyukur, Kabupaten Sigi di pilih sebagai pilot project percontohan stunting di Sulawesi Tengah karena keberhasilan Kabupaten Sigi dalam penurunan stunting yaitu sebesar 10,4 persen dari tahun 2022 sampai dengan 2023.