Event Date:
Start at 12:00 AMJuly 1, 2024
Senin, 01 Juli 2024, Telah terlaksana kegiatan Press Release Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, yang di hadiri oleh Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Kadis Kominfo Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, serta beberapa Kadis OPD terkait lainnya. Bertempat di Ruang Polibu Lantai III – Ktr. Gubernur Sulteng, Jln. Sam Ratulangi No. 101 Palu.
Pada Kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Simon Sapary M.Sc., memaparkan terkait beberapa perkembangan Sulawesi Tengah, yang di mana ada beberapa indikator penting yang berubah kearah yang lebih produktif, Indikator-indikator tersebut terdiri dari, Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk, Perkembangan Indeks Harga Konsumen, Perkembangan Nilai Tukar Petani, Perkembangan Pariwisata, Perkembangan Transportasi serta Perkembangan Ekspor dan Impor.
Di lain kesempatan, Sekda Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM, memberikan tanggapan dan respon apresiasi yang baik terkait prestasi Provinsi Sulawesi Tengah dalam pencapain indikator pembangunan. Tingkat inflasi di Provinsi Sulawesi Tengah masih dalam kategori terkendali dan aman, nilai tukar petani Provinsi Sulawesi Tengah dengan kategori tertinggi di Indonesia, nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah terbilang cukup baik dan ini berdampak baik terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Terakhir, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo M.T, Menambahkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait inflasi dalam beberapa bulan kedepan, terutama dalam penurunan harga bahan pangan, perlu nya monitoring di wilayah perbatasan untuk mengawasi stok yang keluar agar ketersediaan dapat dikendalikan, serta perlu nya pemberian subsidi bahan bakar minyak bagi para nelayan agar kestabilan harga jual ikan dapat terjaga, untuk target penurunan kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah akan menargetkan di bawah 5% sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang.