REMBUK STUNTING PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2024 DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KINERJA AKSI KONVERGENSI PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING KABUPATEN/KOTA SE-SULAWESI TENGAH TAHUN 2024

Event Date:
Start at 12:00 AM
July 26, 2024
E-Mail
bappedasultengofficial@gmail.com

Palu-Sulawesi Tengah, Jumat (26/7/2024) telah berlangsung rapat Laporan Panitia Rembuk Stunting Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 Dan Pemberian Penghargaan Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2024 yang di sampaikan oleh Kepala Bappeda Prov Sulteng Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo, M.T. Di Ruang Nagana, Bappeda Prov Sulteng.

Pada kesempatan itu, Kepala Bappeda Prov Sulteng menyampaikan bahwa tujuan kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yaitu menyusun langkah-langkah tindak lanjut yang menjadi komitmen pemerintah daerah provinsi dan kabupaten daSlam upaya koordinasi dan konvergensi  percepatan penurunan stunting. Memberikan apresiasi kepada kabupaten/kota atas kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting periode tahun 2023. Hingga saat ini, stunting tetap menjadi salah satu permasalahan utama upaya pembangunan sumber daya manusia khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas sesuai dengan visi Indonesia Emas dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045.

Hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukan prevelensi stunting Sulawesi Tengah sebesar 27,2 % turun 1 % dibanding prevelensi tahun 2022 sebesar 28,2 %.

Komitmen pemerintah daerah provinsi dan kabupaten dalam upaya koordinasi dan konvergensi  percepatan penurunan stunting yaitu :

  1. Penandatanganan komitmen tindak lanjut hasil intervensi serentak 10 pasti. komitmen ini merupakan tindak lanjut dari surat dirjen bina bangda kemendagri nomor 400.5/3161/bangda tanggal 13 mei 2024 tentang pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah. kick off aksi serentak ini telah dilaksanakan pada juni lalu sebagai upaya mengatasi stunting melalui pencegahan sejak dini kepada kelompok berisiko stunting seperti remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita. diharapkan melalui penandatanganan komitmen hari ini, pemerintah kabupaten terus melanjutkan 10 intervensi serentak, tidak sebatas pelaksanaan bulan juni saja.
  2. Penandatanganan MOU antara kepala stasiun tvri sulawesi tengah dan kepala bappeda prov. sulteng tentang reformasi birokrasi tematik penaggulangan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting di sulawesi tengah. upaya ini  merupakan salah satu perwujudan konsep pembangunan ‘penta helix’ yang merupakan pelibatan lima unsur yakni  unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, dunia pendidikan, dunia usaha, dan media dalam upaya percepatan penurunan stunting. konsep pentahelix dalam percepatan penurunan stunting telah dilaksanakan oleh pemerintah provinsi sulawesi tengah melalui program inovasi yaitu desa siap gencar dan aman stunting (desa siaran stunting) serta program terpadu percepatan penurunan  stunting dan penanggulangan kemiskinan berbasis perangkat daerah (tangguh bersinar).
  3. Penandatangan tagging program dan sub kegiatan percepatan penurunan stunting antara ketua tpps dengan kepala opd provinsi.

    Selanjutnya penilaian kinerja aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kabupaten/kota tahun 2024 terdiri 3 tahap yaitu
  1. penilaian administrasi; yaitu penilaian yang dilakukan terhadap laporan/ dokumen pelaksanaan aksi 1-8 yang diunggah oleh kabupaten/kota pada web monitoring  aksi konvergensi ditjen bina bangda kemendagri. penilaian tahap ini dilaksanakan pada minggu III maret – minggu II april.
  2. penilaian substansi tahap i yaitu paparan pelaksanaan aksi 1-8 dan inovasi oleh kepala bappeda kabupaten/kota yang diikuti tanya jawab dengan tim penilai kinerja provinsi. penilaian tahap ini dilaksanakan pada minggu IV april. berdasarkan akumulasi penilaian administrasi dan penilaian substansi tahap I, maka diperoleh 6 (enam) kabupaten dengan nilai tertinggi yang kemudian berhak mengikuti penilaian susbtansi tahap II atau kunjungan lapangan.
  3. kunjungan lapangan tim penilai kinerja provinsi ke kabupaten/kota. penilaian ini dilaksanakan pada minggu II-III mei 2024.

3 (tiga) kabupaten yang memiliki nilai tertinggi berdasarkan penilaian administrasi, penilaian paparan pelaksanaan aksi 1-8 dan kunjungan tim penilai kinerja provinsi ke kabupaten/kota akan ditetapkan sebagai kabupaten/kota dengan kinerja aksi penurunan stunting terbaik I, terbaik II dan terbaik III.

Sebagai Penutub dari kegiatan ini maka di berikan penghargaan serta intensif bagi kabupaten/kota yang telah melakukan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di wilayah nya, diatara nya ;

  1. terbaik I Kabupaten Parigi Moutong Intensif Rp. 600.000.000
  2. terbaik II Kota Palu Intensif. Rp. 400.000.000
  3. terbaik III Kabupaten Tojo Una Una intensif Rp. 200.000.000
  4. terbaik IV Kabupaten Banggai Kepulauan Rp. 100.000.000
  5. terbaik V Kabupaten Tolitoli Rp. 100.000.000
  6. terbaik VI Kabupaten Sigi Rp. 100.000.000