Event Date:
Start at 12:00 AMJuly 2, 2024
Selasa, 2 Juli 2024, telah dilaksanakan Rapat diruang Rapat PPID yang membahas mengenai Press Release Capaian Indikator Makro untuk Menjadi Masukan dalam Perencanaan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah yang dihadiri oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Badan Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo M.T.
Mengawali paparannya, Kepala Badan Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah membahas tentang Inflasi Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi Sukawesi Tengah, dan dalam paparan awalnya disimpulkan bahwa penyumbang utama inflasi bulan juni 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Komoditas Penyumbang Inflasi antara ikan cakalang, cabai merah, ikan selar, cabai rawit, dan ikan kembung.
Tambahnya, Penyumbang utama Inflasi bulan juni 2024 secara y-on-y adalah
-Kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan Komoditas Penyumbang utama Inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai rawit, dan sigaret kretek mesin (SKM)
-Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan Komoditas Penyumbang utama Inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan, tarif gunting rambut pria dan pembalut wanita
-Kelompok penyediaan mekanan dan minuman/restoran dengan Komoditas Penyumbang utama Inflasi pada kelompok ini adalah nasi dengan lauk, ayam goreng, dan kue kering berminyak
Selanjutnya Kepala Badan Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah berucap “Perkembangan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah tertinggi pada bulan Januari-Mei 2024 dan terendah dibulan Mei 2023. Ekspor Sulawesi Tengah terbagi menjadi 3 Sektor (Industri Pengolahan, Migas, dan Pertanian), dan yang tertinggi adalah di Sektor Industri Pengolahan.”