Event Date:
Start at 12:00 AMDecember 2, 2024
Palu-Sulawesi Tengah, Senin (02/12/2024), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulawesi Tengah bersama Dinas Cipta Karya dan Sumber Air (Cikasda) Sulawesi Tengah, dan stakeholder telah menggelar kegiatan Pengukuhan dirangkaikan dengan Pembekalan Anggota tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air wilayah Sungai (TKPSDA WS) Lambunu-Buol bertempat di Hotel Santika Palu.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengukuhkan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (TKPSDA WS) untuk wilayah Lambunu Buol, Bongka Mentawa, dan Laa Tambalako pada acara yang berlangsung di Hotel Santika, Palu. Acara ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengelolaan sumber daya air terpadu guna mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Dr. Ir Christina Sandra Tobondo, M.T, Ketua TKPSDA WS Provinsi Sulawesi Tengah, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, wilayah, dan pemangku kepentingan dalam mengelola sumber daya air. “Pengelolaan sumber daya air yang baik memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan sistem sosial, sekaligus mengurangi risiko konflik antar pengguna,” ujarnya.
TKPSDA WS dibentuk sebagai wadah koordinasi yang memadukan kepentingan berbagai pihak, program, dan rencana kegiatan di tingkat wilayah sungai. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2017 dan Permen PUPR No. 17/PRT/M/2017, keberadaan TKPSDA WS menjadi elemen kunci untuk memastikan pengelolaan sumber daya air dilakukan secara holistik, mulai dari hulu hingga hilir.
![](https://bappeda.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-03-at-11.11.58-2-1024x1024.jpeg)
![](https://bappeda.sultengprov.go.id/wp-content/uploads/2024/12/WhatsApp-Image-2024-12-03-at-11.11.58-3-1024x1024.jpeg)
Saat ini, Provinsi Sulawesi Tengah telah membentuk empat TKPSDA WS, yaitu Lambunu Buol, Bongka Mentawa, Laa Tambalako, dan Kepulauan Banggai (yang masih dalam proses rekrutmen). Tim-tim ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam mendorong keberlanjutan pengelolaan sumber daya air untuk mendukung pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai wadah demokratis, TKPSDA WS akan menjadi platform untuk menyampaikan aspirasi, membahas tantangan, dan mencari solusi terbaik secara bersama. “Kami berharap anggota TKPSDA WS dapat memanfaatkan forum ini sebaik-baiknya untuk mencapai kesepakatan dan keterpaduan dalam pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan,” tambah Dr. Christina Sandra Tobondo.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah dapat terjalin semakin baik. Pengelolaan sumber daya air yang terintegrasi bukan hanya akan menjaga ekosistem, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.