Palu, Sulawesi Tengah – Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang baik adalah dengan menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang baik. SAKIP mempunyai peran yang sangat strategis dalam upaya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, yaitu sebagai alat untuk memperbaiki kebijakan serta mendorong instansi pemerintah untuk melakukan inovasi serta mendisain program dan kegiatan dalam pencapaian tujuan.

Gubernur diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina menghadiri sekaligus membuka secara resmi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award Tahun 2023 dan Launching Senam Bugar Diruang Kerja yang diinisiasi oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Sulteng. Bertempat, di Swiss Bell Hotel. Rabu, (20/9/2023)

Pada SAKIP Award ini, 18 perangkat daerah meraih predikat “A”, 23 perangkat daerah meraih predikat “BB” dan 8 perangkat daerah meraih predikat “B”. Salah satu OPD yang mendapatkan Nilai SAKIP “A” adalah Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Perangkat daerah dengan nilai SAKIP predikat “A” mendapatkan reward berupa tambahan anggaran sebesar Rp. 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah) pada APBD perubahan tahun 2023. Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa, perubahan pola kerja akan meningkatkan kinerja OPD terutama dalam melakukan pemenuhan pelayanan yang maksimal bagi seluruh masyarakat di sulawesi tengah.

Dalam sambutan tertulis Gubernur, Sekdaprov Novalina menyampaikan bahwa reformasi birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.

“Implementasi SAKIP bukan hanya bertujuan untuk memperbaiki birokrasi, kerangka kerja dan proses administratif, tetapi tekad untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.”Ucap Novalina pada kesempatan itu

Novalina juga menjelaskan, birokrasi yang ideal adalah birokrasi mampu melaksanakan tugas dan melayani masyarakat bukan sebaliknya dilayani oleh masyarakat. Untuk itu, pemerintah harus meningkatkan kinerja birokrasi sehingga tercapai birokrasi yang bersih, kompeten dan memiliki kemampuan dalam melayani.

“Salah satu upaya mencapai Misi Ke-2 Gubernur yakni, mewujudkan reformasi birokrasi, supremasi hukum dan penegakkkan nilai-nilai kemanusiaan dan HAM adalah melalui evaluasi implementasi sakip perangkat daerah.”Jelas Novalina

Ia juga mengungkapkan, ada 6 (enam) ruang lingkup SAKIP yakni ; perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi akuntabilitas kinerja internal dan capaian kinerja.

Terakhir, Sekdaprov mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh JPT beserta jajarannya atas segala upaya yang telah dilakukan untuk terus memperbaiki kinerja implementasi SAKIP lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang berorientasi hasil, berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat. “Semoga target SAKIP Provinsi Sulawesi Tengah predikat “A” di tahun 2023 bisa tercapai”tutupnya

Adapun pelaksanaan SAKIP Award ini dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Lingkup Pemprov. Sulteng serta pejabat terkait lainya.

#SALAM PEMBANGUNAN